Seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan.
MANFAAT DAUN UBI JALAR
Khasiat Daun Ubi Jalar Memang tak sepopuler khasiat daun sirsak, daun salam, daun binahong dan khasiat daun jambu biji. namun
jangan salah rebusan daun ubi jalar ini mampu mengobati berbagai
penyakit seperti : demam berdarah, diabetes, bisulan, Cacingan dan susah
buang air besar.
Kandungan Nutrisi Daun Pepaya
Daun pepaya mengandung berbagai macam zat, antara lain Vitamin A 18250 SI, Vitamin B1 0,15 mg, Vitamin C 140 mg, Kalori 79 kal, Protein 8,0 gram, Lemak 2 gram, Hidrat Arang 11,9 gram, Kalsium 353 mg , Fosfor 63 mg, Besi 0,8 mg, Air 75,4 gram. Kandungan carposide pada daun pepaya berkhasiat sebagai obat cacing.
Disamping pada daunnya, akar dan getah pepaya juga mengandung zat papayotin, karpain, kautsyuk, karposit dan vitamin.
MANFAAT DAUN BELUNTAS
Beluntas (Pluchea indica L.), nama tumbuhan ini mungkin jarang
kita dengar. Tapi, sebetulnya bentuk tanaman ini tidak seasing namanya.
Jika kita perhatikan dengan seksama, hampir dapat dipastikan orang akan
langsung mengenalnya sebagai tanaman yang sering terdapat di halaman
rumah, karena sering digunakan sebagai tanaman pagar.
Daun Beluntas Sebagai Bahan Antibakteri dan Antioksidan
Daun beluntas menurut hasil penelitian mempunyai fungsi antibakteri dan antioksidan serta berpotensi untuk dikembangkan sebagai pengawet makanan dan obat.
Beluntas (Pluchea indica L.), nama tumbuhan ini mungkin jarang kita dengar. Tapi, sebetulnya bentuk tanaman ini tidak seasing namanya. Jika kita perhatikan dengan seksama, hampir dapat dipastikan orang akan langsung mengenalnya sebagai tanaman yang sering terdapat di halaman rumah, karena sering digunakan sebagai tanaman pagar.
MANFAAT KULIT MANGGIS
Laurent Garcin, penjelajah hutan berkebangsaaan Perancis yang memberi
nama Garcinia mangostana pada abad ke-16, mungkin tidak menduga
temuannya memiliki manfaat lebih hebat daripada pengetahuan zaman kuno
itu. Semua bermula pada April 1993 saat Munekazu Iinuma mengumpulkan
kulit manggis dari berbagai sentra di Indonesia. Kulit manggis itu
kemudian diterbangkan ke Gifu Pharmaceutical University, Jepang.
Di sana, oleh Kenji Matsumoto dan kawan-kawan, termasuk Munekazu
Iinuma, sejumlah 2,7 kg kulit buah manggis kering diekstrak dengan
heksana, benzena, aseton, dan alkohol 70%. Ekstraksi menghasilkan 6
turunan xanthone: a-mangostin, b-mangostin, g-mangostin, mangostinone,
garcinone E, dan 2-isoprenyl-1,7-dihydroxy-3-methoxyxanthone.
Selanjutnya mereka mengambil sejumlah sel penyebab leukemia, seperti
HL60, K562, NB4, dan U937 dari Riken Cell Bank, Tsukuba, Ibaraki,
Jepang. Sel kanker penyebab leukemia itu dikulturkan, kemudian
senyawa-senyawa xanthone dilarutkan dalam kultur itu. Hasilnya terbukti
bahwa a-mangostin memicu proses apoptosis sel leukemia.
Hasil penelitian Kenji Matsumoto itu seakan-akan menjadi pemicu
perhatian ilmuwan dunia pada manggis. Lima bulan setelah penelitian
Kenji Matsumoto, di Swiss ada penelitian yang membuktikan, xanthone
ampuh mengatasi depresi. Berikutnya susul-menyusul penelitian di
berbagai negara yang hasilnya saling menguatkan efek xanthone sebagai
obat. Di Taiwan, misalnya, pada Mei 1996 dilakukan 2 penelitian yang
berbeda. Satu penelitian membuktikan khasiat xanthone mengatasi depresi;
penelitian lain, antikanker.
Suku anggrek-anggrekan (bahasa Latin: Orchidaceae) merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan "berdaging" (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembap. Orchidaceae adalah sumber inspirasi dari nama kereta api Argo Anggrek, kereta api eksekutif yang melayani Surabaya Pasar Turi-Gambir.